Kelompok WD merasa senang karena bisa mengambil alih kendali kapal, sementara kelompok BD tersingkir kebawah dan merasa jengkel. Pada suatu hari Worst kapten BD mempunyai strategi licik, ia akan mengancam kelompok WD agar bertukar posisi, dan kalau mereka menolak, kelompok BD akan melubangi kapalnya. Pemimpin WD, Greatest menganggap ancaman Worst nggak penting. Dan kalaupun itu benar-benar terjadi, kapten Greatest menganggap tindakan bodoh Worst hanya akan membahayakan dirinya. Akhirnya kapten Greatest masa bodoh dan tidak mengumumkan ancaman itu pada anggota kelompoknya.
Muntahlah amarah kelompok BD dan mereka merealisasikan ancamannya. Beramai-ramai mereka melubangi kapalnya semakin lama semakin banyaklah air yang menerobos kapal. Sampai-sampai kelompok BDpun tak bisa lagi melobangi, karena mereka diterjang derasnya air laut. Beberapa waktu kemudian kapal pecah dan perlahan turun kebawah. Kapten Greatest baru menyadari bahwa tidakannya membiarkan ancaman kelompok BD salah. Tapi semua sudah terlambat. Pusaran air karena tekanan kapal membuatnya tersedot lalu tenggelam. Dalam kegelapan ia berandai-andai “andai aku mencegahnya, ini tak akan terjadi”
____________***____________
Itulah beberapa potret manusia yang hidup dibumi. Ada yang menyesal diakhir, ada yang cuek dengan lingkungan sekitarnya dan ada yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Manusia seperti Worst banyak sekali kita jumpai saat ini. Contohnya koruptor, pezinah, junkies dan masih banyak lagi. Sementara orang seperti kapten Greatest juga ada. Mereka menganggap keberadaan Worst bukanlah masalah, karena ia menganggap tingkah buruk mereka hanya akan merugikan mereka saja. Tapi … hukum alam berkata lain. Makanya Allah telah berfirman,
Al imran : 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
Kalau kita diem aja, koruptor beranak pinak, pezinah marak, dan junkies membludak… siap-siap aja menerima janji Allah.
Arrum : 41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Makanya sekarang marak kemiskinan gara-gara korupsi, HIV/AIDS gara-gara zina (Free seks) dan narkoba. Jadi, buanglah jauh-jauh sikap cuek kita.
Sumber : http://mediakata.blogdetik.com/
No comments: